Politik Global

Ahmeddou Souilem Akhirnya Tinggalkan Polisario

KOMENTAR
post image

Kekuatan Polisario terus melemah setelah salah satu tokoh penting kelompok separatis itu memutuskan untuk hengkang.

Ahmeddou Ould Souilem adalah salah seorang pendiri Polisario atau Popular Front for the Liberation of Saguia el-Hamra and Río de Oro. Sejak didirikan tahun 1973 silam, kelompok ini aktif memperjuangkan pemisahan Sahara Barat dari Kerajaan Maroko. Berbagai pembicaraan bilateral dan multilateral mengenai pemisahan Sahara Barat telah dilakukan. Yang terakhir adalah putaran pembicaraan di New York tahun lalu yang diikuti pembicaraan di Oslo pekan lalu. Dari serangkaian pembicaraan terakhir ini, peluang klaim Polisario atas wilayah Sahara Barat semakin kehilangan relevansi.

Dua pekan sebelum pembicaraan Oslo, Ahmeddou Ould Souilem yang pernah menjabat berbagai posisi penting di tubuh Polisario memutuskan untuk meninggalkan Polisario dan bergabung dengan pemerintahan Maroko. "Si anak hilang" ini disambut Raja Muhammad VI di Istana Kerajaan Marshan di Tangier, di kawasan utara Maroko.

Ahmeddou Ould Souilem meninggalkan Polisario karena pada akhirnya dia merasa yakin bahwa proposal otonomi khusus yang ditawarkan pemerintah Maroko merupakan jalan keluar yang unik yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan politik dan ekonomi di Sahara Barat.

Ahmeddou Ould Souilem pernah menjadi anggota komisi luar negeri dari Biro Politik Polisario dan perwakilan Polsario di Guinea-Bissau, Panama, Angola dan Iran. Setelah itu dia ditugaskan ke Mauritania. Tahun 1995 dia bertugas di Minurso, badan PBB yang mengawasi konflik Maroko-Polisario.

Dalam Kongres ke-10 Polisario di tahun 1999, Ahmeddou Ould Souilem bersitegang dengan pimpinan Polisario, Mohamed Abdelaziz, mengenai strategi dasar perjuangan kelompok itu. Akibat konflik itu, Ahmeddou Ould Souilem meninggalkan kamp Tindouf yang berada di wilayah Aljazair dan menetap di kawasan Mijek dekat dengan garis pertahanan di Sahara.

Dalam Kongres ke-11 Polisario tahun 2003, Ahmeddou Ould Souilem dipercaya menjadi menteri penasihat presiden sampai kongres berikutnya yang digelar tahun 2007.

Sejauh ini dilaporkan bahwa setelah Ahmeddou Old Souilem, beberapa petinggi Polisario juga akan menyusul kembali ke pangkuan Kerajaan Maroko.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara