Politik Global

Hillary Clinton Puji Raja Muhammad VI

KOMENTAR
post image

Hillary Clinton memuji keputusan pemerintah raja Muhammad VI di Maroko yang memperbolehkan aktivis Aminatou Haidar memasuki Maroko.

"Saya puas mendengar keputusan pemerintah Maroko," kata Hillary dalam pernyataan yang menyebutkan bahwa Haidar adalah penerima Hadiah Hak Asasi Manusia (HAM) Robert F. Kennedy untuk tugas HAM.

Haidar, ibu dari dua anak, melakukan aksi mogok makan di Bandara Lanzarote, Kepulauan Kanari, milik Spanyol.

Hari Kamis kemarin (17/12) Haidar kembali tiba di Laayoune, Maroko.

"Ini adalah isyarat kemanusiaan yang mencerminkan semangat kebenaran dan kemurahan hati pemerintah dan rakyat Maroko, serta menggarisbawahi pentingnya penemuan solusi tetap bagi konflik Sahara Barat," kata Clinton.

Sahara Barat merupakan wilayah Kerajaan Maroko yang dijajah Spanyol sejak akhir abad ke-19. Setelah Spanyol meninggalkan negeri itu pada 1975, Maroko terlibat konflik dengan gerakan Front Polisario yang didukung Aljazair.

Kedua pihak sepakat melakukan gencatan senjata pada 1991, namun perundingan yang disponsori PBB mengenai masa depan wilayah itu, sejak itu tidak berkelanjutan.

Tahun 2008 lalu, empat pembicaraan telah dilakukan PBB di Manhasset, New York. Dalam waktu dekat pembicaraan putaran kelima akan kembali digelar.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara