Politik Global

Raja Muhammad VI Bikin Terobosan Baru

KOMENTAR
post image

Raja Muhammad VI kembali membuat terobosan. Raja muda ini membentuk sebuah lembaga yang bertugas memantau proses pembangunan daerah di negeri matahari terbenam, Maroko.

Dipimpin Omar Azziman, lembaga yang diberi nama Komite Penasihat Regional itu bertugas menyusun dan menggambarkan model pembangunan daerah yang komprehensif dan mencakup semua wilayah Kerajaan Maroko pada akhir bulan Juni mendatang.

Ketika meresmikan Komite tersebut hari Minggu lalu (3/1), Raja Muhammad VI mengatakan bahwa pembentukan lembaga ini merupakan sebuah perubahan mendasar dalam proses pembangunan nasional Maroko.

“Saya ingin agar pembentukan lembaga ini menjadi awal dari dinamika menuju reformasi instusi. Dari sudut pandang, ini regionalisasi ekstensif yang ingin kita capai tidak hanya berdasar pada persoalan teknik dan administratif semata, melainkan lebih dari itu merupakan inisiatif besar untuk memperbaiki dan memodernisasi struktur negara dan untuk mencapai pembangunan yang terintegrasi,” ujar Raja Muhammad VI.

Dia juga mengatakan, dalam masa yang begitu panjang, Kerajaan Maroko merupakan penjamin persatuan nasional Maroko. Itu pula sebabnya Kerajaan Maroko berinisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di banyak daerah di Maroko melalui perencanaan pembangunan yang memadai dan terpadu.

Lebih lanjut Raja Muhammad VI mengatakan bahwa regionalitas di negara itu harus bersandarkan pada empat prinsip pokok. Prinsip pertama yaitu memegang teguh komitmen kesucian bangsa sebagai sebuah nilai yang kekal. Kedua, menjamin komitmen solidaritas. Ketiga, menjamin harmonisasi dan distribusi kekuasaan dan sumber kekayaan alam yang berimbang, serta menghindarkan penumpukan kekuasaan di antara otoritas lokal, pemerintah pusat dan lembaga-lembaga terkait. Terakhir, mengadopsi prinsip desentralisasi yang ekstensif.

Pimpinan partai politik Maroko secara terpisah menyambut baik insiatif Raja Muhammad VI ini. Sekjen Partai Independen yang merupakan salah satu elemen pendukung pemerintah, Abbas El Fassi, mengatakan pidato yang disampaikan Raja Muhammad VI memiliki arti yang begitu besar dalam perjalanan sejarah Maroko. Dia juga menegaskan, bahwa idealnya elaborasi yang dilakukan Komite tersebut terhadap pembangunan regional Maroko harus mengacu pada kehendak rakyat.

Sementara Ketua Umum Partai Nasional Independen, Mustapha Mansouri, menegaskan bahwa pembentukan Komite Penasihat Regional itu akan memberikan manfaat yang begitu besar bagi program pembangunan nasional Maroko.

Senada dengannya, Sekjen Sosialis Kekuatan Rakyat yang juga merupakan elemen pendukung pemerintah, Abdelouahed Radi,menegaskan bahwa pembentukan Komite ini untuk mendorong proses demokrasi dengan mempromosikan partisipasi masyarakat sipil dalam pembangunan ekonomi.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara