Sebagian besar populasi di daerah selatan yakin bahwa usulan Maroko untuk memberikan otonomi luas bagi provinsi-provinsi selatan adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan masalah Sahara, anggota Dewan Penasehat Kerajaan untuk Urusan Sahara, Moulay Ahmed Mghizlat (Selasa, 2/2).
Orang-orang Sahrawi yakin bahwa proposal Maroko untuk memberikan otonomi luas bagi provinsi selatan adalah satu-satunya solusi yang kredibel dan realistis untuk menyelesaikan masalah Sahara, mengingat bahwa semua upaya untuk menyelesaikan konflik buatan ini gagal total, Mghizlat mengatakan pada sebuah pertemuan di Brussel.
Maroko mengedepankan solusi adil dan merata yang menguntungkan semua pihak dan membawa perdamaian ke wilayah Mediterania, ujarnya. Dia menambahkan bahwa selama ini Aljazair dan Polisario lah yang membuat ketegangan untuk kepentingan mereka sendiri.
Dia juga menekankan perlunya segera mengakhiri konflik ini, mengingat ancaman yang dihadapi wilayah yaitu perdagangan senjata, imigrasi ilegal dan terorisme. Dia mencatat bahwa Maroko selalu memiliki niat baik untuk membangun dengan bantuan tetangganya.