Prancis yang saat ini sedang mendapat giliran memimpin Dewan Keamanan PBB menyambut baik dan mendukung inisiatif PBB untuk kembali menggelar pembicaraan damai antara pihak-pihak yang bertikai di kawasan Sahara.
Inisiatif itu diintrodusir Utusan Pribadi Sekjen PBB, Christopher Ros. Menurut rencana pertemuan yang akan dihadiri oleh delegasi Maroko, Polisari dan Aljazair itu akan dilakukan di New York, pekan depan, tanggal 10 dan 11 Februari 2010.
"Sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB untuk bulan Februari 2010, Perancis mendukung pendekatan yang diambil oleh Utusan Pribadi Sekjen PBB," ujar Ross dalam sebuah jumpa pers baru-baru ini.
Tujuan dari pertemuan yang digelar mengikuti pertemuan sebelumnya bulan Agustus 2009 di Austria adalah untuk mempersiapkkan putaran kelima pembicaraan damai untuk mencapat solusi politik yang adil, abadi dan dapat diterima oleh pihak-pihak yang selama ini bertikai.
Prancis juga mengutip salah satu poin penting dalam Resolu 1871 Dewan Keamanan PBB yang meminta agar semua pihak realistis dan mau berkompromi untuk memasuki tahap yang lebih substansial dari negosiasi.
