Raja Muhammad VI bertemu dengan CEO perusahaan yang bertugas membangun kembali daerah pelabuhan kota Tangier, Abdelouafi Laftit, hari Senin lalu (8/2).
Perusahaan tersebut bertugas menjalankan proyek besar, membantu pembangunan kembali daerah pelabuhan kota Tangier, mengingat akan semakin diperluasnya kegiatan-kegiatan maritim. Selain itu juga akan difokuskan ke pelabuhan baru Tanger-Med.
Modal perusahaan tersebut akan dipegang oleh negara, Hassan II Fund, Badan Pelabuhan Nasional, Pemerintah Kota Tangier dan Badan Promosi dan Pengembangan Provinsi Utara.
Proyek ini dimaksudkan untuk menarik investasi dan menghasilkan peluang kerja, terutama di bidang infrastruktur, perumahan, bisnis hotel, pariwisata, perdagangan, jasa dan liburan.