Utusan Khusus Sekjen PBB, Christopher Ross, menjelaskan bahwa pembicaraan damai mengenai isu Sahara yang dilangsungkan di Armonk, New York, berlangsung di tengah atmosfir serius, terbuka dan saling menghormati.
Demikian disampaikan Ross dalam jumpa pers usai pertemuan yang digelar tanggal 10 dan 11 Februari itu.
Usul dari kedua belah pihak kembali dipresentasikan dan didiskusikan. Di akhir diskusi, tidak ada satu pihak pun yang menerima usul dari pihak lain sebagai dasar dari pembicaraan yang akan dilakukan di masa depan.
"Semua pihak mengutarakan komitmen mereka untuk melanjutkan pembicaraan secepat mungkin," ujarnya sambil menambahkan dirinya akan mengunjungi kawasan Sahara untuk melihat langsung perkembangan di sana.