Politik Global

Menlu Taib: Maroko Buktikan Itikad Baik

KOMENTAR
post image

Pertemuan informal tertutup di Armonk, New York, memberikan kesempatan kepada Maroko untuk memperjelas konsep otonomi Sahara yang mereka tawarkan kepada Polisario.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Taib Fassi Fihri setelah pertemuan yang dipimpin Utusan Khusus Sekjen PBB, Christopher Ross, usai. Ini adalah pertemuan informal kedua yang dilakukan untuk menyambut pembicaraan formal yang akan dilaksanakan dalam waktu yang belum ditentukan. Pembicaraan informal sebelumnya dilakukan di Austria bulan Agustus 2009.

Maroko dan Polisario terakhir kali terlibat dalam pembicaraaan damai di Manhasset, New York, tahun 2008. Ketika itu pembicaraan damai disponsori Utusan Khusus Sekjen PBB Peter Van Walsum.

Menlu Taib Fassi Fihri juga menambahkan bahwa pertemuan Armonk merupakan kesempatan untuk membuktikan konsep otonomi yang ditawarkan Maroko.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan usul yang paling tegas dan jelas serta berkeadilan dan memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan masalah. Berbeda dengan Polisario yang selalu membawa gagasan-gagasan lama.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara