Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perumahan Maroko mengadakam pertemuan pada hari Senin (22/2), guna memeriksa status bangunan-bangunan yang rentan hancur dalam upaya untuk menemukan solusi bagi keluarga yang tinggal dalam bangunan itu dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merehabilitasi bangunan rentan tersebut.
Hal ini terkait hancurnya menara mesjid Bab al-Baradeen, yang telah berumur 400 tahun, pada Jumat (19/2) lalu, saat umat Islam Maroko melaksanakan rutinitas shalat jumat. Dalam peristiwa tragis tersebut, 41 orang meninggal dunia dan 75 lainnya menderita luka-luka.
Setelah kejadian tersebut, Raja Muhammad VI memberi sumbangan kepada keluarga korban yang tewas dan memutuskan menutup semua biaya pengobatan bagi korban yang terluka.