Komisi Tinggi Maroko untuk Perencanaan pada hari Senin (15/3) melaporkan, indeks produksi industri manufaktur Maroko meningkat 3,8% pada kuartal keempat tahun 2009 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008.

Selain karena produksi energi listrik beranjak naik 2,2%, kenaikan indeks produksi manufaktur pun disebabkan oleh kenaikan 2,8% dalam bidang industri makanan, 7% bidang industri kimia, 7,4% di bidang mineral dan produk non-logam, serta 33,2% pada produk-produk logam.

Indeks produksi pertambangan juga terdaftar naik sebesar 10,8%, karena adanya kenaikan 11,2% produk industri bahan baku, termasuk 22,6% peningkatan fosfat.

Sementara itu, industri tekstil menurun 0,5%, penyulingan minyak 23,9%, industri mobil 1,2% dan industri kulit 10,8%.

Namun, secara keseluruhan indeks produksi dari sektor yang disebutkan di atas pada tahun 2009 dibandingkan dengan 2008, telah membuat industri manufaktur dan produksi energi listrik masing-masing meningkat sebesar 0,2% dan 3%, sementara produksi pertambangan mengalami penurunan 13,4%.