Kerjasama ekonomi Maroko-Jepang kembali berlanjut, usai penandatanganan kesepakatan peminjaman pada Jumat (19/3) lalu di Rabat, yang dilakukan oleh Agen Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Menteri Ekonomi Maroko Salaheddine Mezouar, dan Dirjen Utilitas Air Nasional Maroko (ONEP) Ali Fassi Fihri.

Dalam nota kesepakatan itu, Maroko akan menerima pinjaman sebesar 261 juta USD, yang penyerahannya akan dibagi menjadi dua kali term, yang nantinya digunakan untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan jalan dan air minum nasional.

Pinjaman pertama sebesar 93 juta USD, digunakan untuk menyelesaikan pembangunan jalan yang menghubungkan kota-kota utara Jebha dan Tetouan sepanjang 120 km.

Sedangkan, pinjaman kedua senilai 171 juta USD, akan membiayai pembangunan stasiun pengolahan air limbah dan penguatan jaringan air minum.