Raja Muhammad VI pada hari Senin (22/3) di kota Chefchaouen, meresmikan sebuah pusat pelatihan kejuruan bagi para anak-anak muda Maroko.
Pusat pelatihan yang menawarkan fasilitas untuk para muda-mudi ini, terutama akan digunakan bagi mobilitas orang-orang cacat, putus sekolah dan para pengangguran, dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka dan melawan pengucilan masyarakat.
Di dalamnya, terdapat tempat kursus dalam bidang teknologi informasi (TI), otomatisasi kantor, perbaikan alat-alat rumah tangga, dan menjahit.
Selain itu, bangunan ini, yang mempunyai luas lebih dari 1.100 m2 dan mampu menampung kapasitas bagi sekitar 120 anak, pun memiliki banyak ruangan, antara lain ruang lokakarya, ruang seminar, perpustakaan, sebuah rumah sakit, kantor administrasi, ruangan teknis bangunan, toko, dan sebuah tempat resepsi.
Pusat latihan yang baru dibangun oleh yayasan Muhammad V untuk Solidaritas ini, nantinya akan dijalankan oleh Kantor Kejuruan Pelatihan dan Peningkatan Tenaga Kerja (OFPPT) Maroko.
Proyek yang menghabiskan dana senilai 6,4 milyar rupiah ini, adalah salah satu bagian dari program umum pemerintah Maroko, yang bertujuan untuk membangun 10 instansi serupa di seluruh kerajaan dengan budget sekitar 120 milyar rupiah.