Politik Global

33 Pemuda Polisario Kembali ke Pangkuan Maroko

KOMENTAR
post image

Sebanyak 33 pemuda anggota Polisario baru-baru ini melarikan diri dari kamp pengungsi Tindouf di Aljazair dan bergabung dengan pemerintah Maroko.

Demikian disampaikan kantor berita Maghrebe Arab Press.

Di antara pemuda yang kembali ke pangkuan Kerajaan Maroko itu adalah Eddih Mohamed M'barek yang berusia 25 tahun.

Kepada media di Maroko dia menjelaskan sebab pelariannya adalah karena penderitaan di kamp Tindouf yang dialami dirinya dan banyak pemuda Maroko lainnya. Di Maroko, sebutnya, dia akan tinggal dengan saudara-saudaranya.

Anggota Polisario lainnya yang membelot, Mohamed Lhaj (25 tahun), menyampaikan kegemberiaannya dapat bergabung kembali dengan saudaranya di Maroko. Dia juga mengajak semua pemuda Maroko yang masih kini berada di Tindouf untuk meninggalkan kamp itu dan kembali ke Maroko.

Sementatra itu pihak Amerika Serikat terus memberikan dukungan terhadap proposal otonomi khusus yang disampaikan Kerajaan Maroko untuk mengakhiri konflik panjang dengan kelompok pemberontak Polisario.

Samuel J. Spector, pakar hukum dari AS, mengatakan surat yang dikirimkan 54 Senator AS baru-baru ini menegaskan bahwa proposal otonomi khusus yang disampaikan Maroko itu adalah jalan keluar yang paling mungkin untuk diambil.

"Surat itu memberikan dukungan yang cukup jelas dan tegas terhadap rencana otonomi khusus yang disampaikan pemerintah Maroko. Pandangan ini tidak hanya dimiliki pemerintah, tetapi juga Kongres," ujarnya.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara