Politik Global

Bertambah, Gelombang Kelompok yang Hijrah dari Kamp Tindouf

KOMENTAR
post image
Sekelompok penduduk yang terdiri dari 17 orang pada hari Minggu (4/3) lalu, menjadi kelompok keempat yang melarikan diri dari kamp Tindouf dalam dua pekan terakhir.

Kelompok 17, termasuk didalamnya dua perempuan dan dua anak, akhirnya dapat bergabung dengan kerajaan Maroko, usai melewati pos perbatasan di bagian selatan Maroko, Guergarate.

Anggota dari kelompok ini, yang berumur 20 hingga 56 tahun, menyatakan kesedihan yang mereka alami di kamp Tindouf milik Polisario, dan merasakan kegembiraan usai dapat bergabung dengan pihak keluarga di tanah ibu pertiwi.

Dalam pernyataan pers, Al Mahjoub Al Harti (50), mengatakan, “kembali ke rumah, dalam menanggapi panggilan Kerajaan, tanah air adalah sejuk dan penuh belas kasihan.”

Pada kesempatan ini, Al Mahjoub menekankan pada keadaan di mana orang-orang yang tinggal di kamp-kamp Tindouf diasingkan, dan menyerukan intervensi untuk membantu saudara-saudara lainnya yang masih terjebak di kamp-kamp pengungsian tersebut, sehingga mereka dapat kembali ke negara mereka, Maroko, dan hidup dalam ketenangan dan ketenangan.

Sementara itu, Mr Mohamed Ould Ahmed Salem Bahia (48), menyatakan kepuasan dan kegembiraan telah kembali ke negerinya, usai dimanipulasi dan dihasut ideologi palsu Polisario terhadap Maroko.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara