Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-Moon merekomendasikan kepada Dewan Keamanan guna memperpanjang mandat misi PBB di Sahara (MINURSO) untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan 30 April 2011.

Pimpinan PBB tersebut merekomendasikan, dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Rabu (7/4) lalu, bahwa mandat misi PBB di Sahara (MINURSO) agar tetap berada di tempat, selama satu tahun lagi, sampai 30 April, 2011.

Ban Ki-Moon juga merekomendasikan kepada Dewan Keamanan guna menegaskan kembali seruan kepada para pihak untuk bernegosiasi, dengan itikad baik dan tanpa prasyarat, di bawah naungan Utusan Khusus, dan untuk menunjukkan kemauan politik yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam diskusi substantif dan memastikan keberhasilan negosiasi.

Sekjen PBB tersebut memuji komitmen kedua pihak untuk melanjutkan proses negosiasi, dan menggarisbawahi, setelah dua pertemuan informal, kedua pihak belum juga dapat menentukan solusi terbaik sebagai dasar negosiasi di masa depan.

Menyinggung tentang situasi di kamp-kamp Tindouf (Aljazair barat daya), Ban mendesak, perhatian harus difokuskan pada isu-isu melakukan sensus bagi para pengungsi dan pelaksanaan program wawancara individu.

"Mengingat situasi yang ada di lapangan, dan perkembangan yang dilaporkan terus-menerus oleh Utusan Pribadi, saya percaya bahwa kehadiran MINURSO tetap sangat diperlukan bagi pemeliharaan gencatan senjata di Sahara," ujarnya.

Ban pun memuji Utusan Pribadinya, Christopher Ross untuk ketekunannya dalam bekerja menuju keadilan, solusi politik yang langgeng dan saling diterima antar kedua belah pihak, dan menyatakan penghargaan kepada Perwakilan Khususnya, Hany Abdel-Aziz dan Panglima Angkatan, Mayor Jenderal Jingmin Zhao.

Dalam laporannya, Ban pun memuji upaya yang dilakukan Angkatan Bersenjata Kerajaan untuk menghancurkan ranjau dan sisa-sisa bahan peledak perang.