Politik Global

Sicherman: Dukung Polisario, Aljazair Hilangkan Potensi Ekonomi

KOMENTAR
post image
Amerika Serikat sama sekali tidak tertarik untuk menciptakan negara gagal di kawasan Maghreb.

Demikian disampaikan Presiden dan Direktur US Foreign Policy Research Institute, Harvey Sicherman, beberapa hari lalu. Pernyataan ini, seperti dikutip Maghreb Arab Press (MAP) disampaikan berkaitan dengan perkembangan ekonomi dan politik negara-negara di kawasan Maghreb, termasuk Maroko dan Aljazair.

Sicherman pernah menjadi salah seorang yang berkerja sama dengan Menteri Luar Negeri James Baker antara 1991 dan 1992. Ia mengatakan bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat saat memiliki cara pandang yang sama dalam pembangunan ekonomi dan politik di kawasan Maghreb. Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Eropa dan Amerika Serikat sangat peduli dan khawatir terhadap kemungkinan kegagalan pembangunan ekonomi di Maghreb.

Bagi Eropa yang berada di kawasan Mediteranian, pertumbuhan ekonomi di kawasan Maghreb dan lembaga politik yang lebih bebas menghilangkan tekanan arus imigrasi antarnegara.

Dia mencontohkan, persoalan politik yang terjadi di kawasan Maghreb dapat berupa pada volume perdagangan antarnegara yang kecil. Misalnya, perdagangan antara Aljazair dan Maroko terbilang kecil karena perbatasan di kedua negara itu ditutup karena Aljazair memberikan dukunga kepada Polisario.

Sementara di sisi lain, ia menambahkan, bahwa sikap Washington DC terhadap proposal otonimi khusus yang disampaikan Maroko tidak pernah berubah. Dari dulu, sambungnya, AS selalu memberikan dukungan yang maksimal. Dia juga mengatakan, bahwa dukungan yang diberikan Aljazair kepada Polisario sebenarnya telah menghilangkan potensi ekonomi yang bisa diraih Aljazair dari kerjasama dengan Maroko.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara