Politik Global

Khalifah Niasse Wafat, Jamaat Tijania Berduka

KOMENTAR
post image
 Jamaat tarikat Tijania sedang berduka.

Salah seorang ulama besar tarikat yang berpusat di Maroko dan memiliki ribuan pengikut di Indonesia itu baru-baru ini meninggal dunia.

Pemimpin Tarikat Tijania dari keluarga Niasse, H. Ahmed Dame Ibrahima Niasse meninggal dunia dan dimakamkan di Kaolack, Senegal, hari Jumat lalu.

Khalifah Niasse meninggal dunia di Rabat, Maroko, pada hari Selasa lalu di usia 80 tahun akibat berbagai penyakit yang dideritanya sejak lama.

Delegasi jamaat Tijania dari Maroko yang dipimpin Menteri Urusan Agama Islam Ahmed Toufiq menghadiri pemakaman di Senegal dan menyampaikan ucapan duka cita dari Raja Muhammad VI.

Menteri Toufiq mengingatkan bahwa Khalifa Niasse adalah salah seorang ulama besar di kawasan Afrika. Aktivitasnya mengembangkan Tarikat Tijania juga mampu mempererat hubungan Senegal dan Maroko.

Tarikat Tijania didirikan oleh Sidi Ahmad Al Tijani yang lahir pada tahun 1737 dan meninggal dunia pada 1815, sekitar tahun 1781. Aliran Tarikat Tijania juga dikenal sebagai aliran “Islam untuk orang miskin” yang lahir sebagai gerakan perlawanan terhadap aliran konservatif yang berkuasa di masa itu.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara