Sebuah kelompok beranggotakan 16 orang berhasil melarikan diri dari kamp Tindouf di barat daya Algeria, dimana mereka ditahan diluar kemauan mereka, dan bergabung dengan tanah air mereka, Maroko.

Para pelarian. dimana di dalamnya terdapat empat wanita dan delapan anak-anak, menceritakan betapa mereka telah diperlakukan buruk dan tidak manusiawi selama di Tindouf.

Mereka sangat senang bisa bergabung kembali ke Kerajaan Maroko. Mereka yakin dapat hidup lebih baik dan layak di Maroko.

Kelompok ini menyerukan agar mereka yang masih ditahan diluar keinginan mereka di kamp untuk menjawab panggilan kerajaan "Tanah air itu murah hati dan maha pengasih" dengan mengambil setiap kesempatan yang ada untuk kembali ke Maroko.

Dengan ini total pelarian kamp Tindouf yang bergabung kembali ke Maroko sejak 25 Maret meningkat menjadi 503 orang. Diantaranya terdapat 88 wanita dan 60 anak-anak.