Dalam ajang Pertemuan Atlit Internasional Mohammed VI Ketiga yang diadakan Minggu (6/6), Atlit Maroko berhasil tampil baik dengan menyabet dua emas, satu perak dan dua perunggu.

Abdelati Iguider, mantan runner up di kejuaraan junior dunia lari 1500 neter dan peringkat dua kejuaraan indoor dunia di Doha 2010, berhasil meraih medali emas. Sementara rekan senegaranya, Amine Laalou berada di peringkat dua dan atlit asal Saudi, Mohamed Shaween, di peringkat tiga.

Pada ajang lomba 800 meter untuk wanita, Halima Hachlaf, diluar perkiraan keluar sebagai juara. Sementara rekan senegaranya, Hasna Benhassi, yang merupakan peraih dua kali peringkat dua dunia dan peraih medali perunggu olimpiade, hanya mendapat juara ke dua. Padahal sebelum pertandingan banyak pihak yang memprediksikan Hasna yang akan memenangkan lomba.

Mouna Tabessart dan Btissam Lakhouad berada di posisi dua dan tiga pada lomba 1500 meter wanita, dibelakang atlit asal Kenya, Nancy Lagat.

Atlit ke lima Maroko, Abdelali Hachlaf, finis di urutan ke tiga dibelakang Atlit Sudan Abubaker Kaki dan Atlit Algeria Anter Zerguelaine.

Perlombaan diramaikan dengan aksi lompatan setinggi 2,31 meter oleh atlit Rusia Dimitri Aleksey. Lompatan tersebut hanya selisih dua centimeter dari rekor dunia.

Atlit Kenya mendominasi lomba 5000 meter dengan menaruh nama atlitnya di tujuh urutan pertama yang finis. John Kemboi berhasil finis pertama diikuti Sammy Mutai dan Abraham Chebi.

Juara dunia 100 meter asal Jamaika, Shelly-Ann Fraser, mencatatkan waktu 11:13:100, lebih cepat dari Chandra Sturrup (Bahama) dan Tianna Madison (Amerika).