Mantan perwakilan Polisario di Italia, Sidati El Ghallaoui, mengungkapkan, pada hari Rabu ((9/6) di depan Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC), penggelapan bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk populasi dalam Kamp Tindouf yang ditahan diluar kehendak mereka.

Bantuan kemanusiaan yang dikirim komunitas internasional ke kamp Tindouf telah dijual oleh para petinggi Polisario ke pasar Algeria dan negara-negara sekitarnya, ungkap Ghallaoui.

Kegiatan ini melanggar hak asasi manusia, paparnya. Dia juga meminta UNHRC untuk turun membantu ratusan suku Saharawis Maroko yang ditahan diluar kehendaknya di kammp-kamp Polisario.

Dia juga mengutuk digunakannya penahanan Saharawis sebagai alat mencapai tujuan politik tertentu.

Menurutnya beberapa organisasi non-pemerintah telah mengaburkan kondisi sebenarnya di provinsi Sahara di selatan Maroko. Sebenarnya warga Saharawis Maroko menikmati hidup bebas, maju dan tenang di wilayah ini, tambahnya.