Politik Global

Maroko Tentang Rencana Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina

KOMENTAR
post image
Maroko meyatakan ketidak setujuannya atas tindakan Israel yang akan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di lingkungan Salwane di bagian timur Al Quds.

"Proyek ini mencerminkan usaha pelebaran wilayah oleh Israel yang merupakan pelanggaran atas hak asasi warga Palestina. Mereka juga meremehkan tata wilayah asli dari kota suci," demikian pernyataan kementerian luar negeri Maroko yang dilansir MAP.

Maroko, dibawah kepemimpinan Raja Mohammed VI, ketua dari komite Al-Quds, secara tegas menolak argumen "ngaco" Israel yang mengatasnamakan kemajuan untuk membenarkan pembangunan sebuah taman arkeologi di wilayah tersebut.

Pernyataan kementerian luar negeri juga memberikan peringatan akan adanya konsekuensi jika proyek diteruskan.

Maroko juga mendesak dunia internasional dan PBB untuk segera bertindak mencegah proyek ilegal ini. Mereka juga harus mengakhiri usaha "yahudisasi" di bagian timur Al Quds, demikian tambahan dalam pernyataan kementerian luar negeri Maroko.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara