Said Aqil dan rombongan berangkat ke Maroko hari Sabtu lalu (21/8). Kuliah umum akan disampaikan pada hari Jumat pagi waktu Indonesia (29/8), atau Kamis malam waktu Maroko.
Menurut informasi dari Maghreb Arab Press (MAP), Said Aqil akan menyampaikan kuliah umum mengenai perlindungan keyakinan dan agama di negara demokratis. Said telah bertemu dengan Raja Muhammad VI juga Menteri Wakaf dan Urusan Islam Ahmed Toufiq.
Sehari sebelumnya Said bertemu dengan Dutabesar Indonesia untuk Maroko, Tosari Widjaja, dan masyarakat Indonesia di Wisma Indonesia di Rabat.
Undangan dari Raja Muhammad VI melalui Menteri Wakaf dan Urusan Islam Maroko ini disampaikan Duta Besar Maroko untuk Indonesia Mohammed Majdi, didampingi Sekretaris I Kedubes Mr Mostafa Nakhlaoui, pada bulan April lalu.
Undangan itu merupakan kehormatan bagi NU dan masyarakat Indonesia umumnya. Selain Raja Muhammad VI, beberapa ulama besar dari sejumlah negara juga akan hadir. Said Aqil Siradj menjadi orang Indonesia pertama yang menyampaikan ceramah agama di hadapan Raja Maroko.