Politik Global

Giliran Burundi Tinggalkan Polisario

KOMENTAR
post image
Kini giliran Republik Burundi, sebuah negara di Afrika, yang menarik dukungan dari Polsario, kelompok separatis Sahara yang bermarkas di Alzajair.

Penarikan dukungan itu diumumkan Menteri Hubungan Luar dan Kerjasama Internasional, Augustin Nsanze, hari Senin ini (26/10) ketika mengunjungi Rabat, Maroko.

Keputusan Burundi ini, disebutkan, merupakan upaya untuk mendorong proses pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di kawasan itu. Selain itu, juga merupakan pengakuan terhadap usul otonomi khusus yang disampaikan pemerintah Kerajaan Maroko.

Menteri Nsanze juga mengatakan, pihaknya mendukung semua upaya yang dilakukan Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon dan Utusan Khususnya untuk mencapai solusi politik akhir yang dapat diterima kedua belah pihak.

Pun disebutkan bahwa Raja Mohammad VI dari Maroko dan Presiden Pierre Nkurunziza dari Burundi sepakat untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara