Harian yang terbit di kalangan Kongres Amerika Serikat, The Hill, memuji pendektan demokratis yang diambil Maroko sejak era 1990an.
“Satu-satunya negara yang paling stabil di kawasan ini adalah Maroko, sesungguhnya karena reformasi demokrasi telah dimulai jauh lebih lama di negara ini,” begitu penilaian penulis The Hill, Andreas Geiger.
Ia juga mengingatkan, bahwa instabilitas di kawasan itu dapat menguntungkan kelompok teroris yang bisa saja berimigrasi. Kelompok Al Qaeda, sebutnya, menemukan ladang yang begitu luas dan subur. Selain itu, kawasan itu juga dapat menjadi pangkalan untuk melebarkan sayap hingga ke Eropa.
Untuk mencegah hal itu, Amerika Serikat dan Eropa, sarannya, harus menjalin kerjasama yang lebih erat lagi dengan negara-negara yang memiliki tingkat stabilitas politik yang tinggi di Timur Tengah.