Ledakan terjadi di Kafe Argana, yang menjadi salah satu kafe favorit di tempat itu siang hari sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Dari kafe ini turis dapat menyaksikan keseluruhan kawasan Djemaa el-Fna yang begitu indah, terumata ketika senja hendak berganti malam.
Aksi pengeboman terakhir kali terjadi pada tahn 2003 lalu di Kasablanca. Dalam aksi bom bunuh diri itu sebanyak 45 orang tewas.
Jurubicara pemerintah Maroko, Khalid Naciri, kepada stasiun televisi Prancis mengatakan, bahwa beberapa korban berasal dari beberapa negara. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih detil.
“Kami bekerja berdasarkan dugaan bahwa ini bisa jadi adalah kecelakaan. Tetapi dari penelitian awal dikonformasi bahwa kami dihadadapkan pada aksi kriminal,” ujarnya.
Kantor Kementerian Dalam Negeri Maroko telah menegaskan bahwa kejadian itu adalah aksi serangan kriminal.
Informasi yang diperoleh AFP menyebutkan bahwa sebelas korban tewas adalah warganegara asing termasuk lima wanita. Tetapi, informasi ini pun belum bisa dikonfirmasi dari sumber lain.
Dilaporkan bahwa Raja Muhammad VI telah memerintahkan penelitian yang cepat dan transparan untuk mengetahui secara detil kejadian ini..