Politik Global

Pengebom Marakesh Berpengalaman di Chechnya dan Irak

KOMENTAR
post image
Kerajaan Maroko menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi pengeboman di Marakesh akhir bulan lalu. Menurut Kantor Menteri Dalam Negeri Maroko, akhir pekan lalu, di antara yang ditangkap adalah otak utama serangan yang menewaskan 16 orang termasuk beberapa turis dan melukai 21 lainnya. Otak dari serangan itu disebutkan memiliki ideologi jihad dan merupakan pengikut Al Qaeda yang berpengalaman dalam konflik di Chechnya dan Irak sebelum memutuskan untuk melancarkan serangan mematikan di Maroko. Laki-laki yang tak disebutkan namanya itu belajar membuat bom dari internet. Ia membawa dua bom yang dapat diledakkan dari jarak jauh ke Marakesh dan menyamar sebagai seorang turis di kafe Argana di Djema el Fna. Juga disebutkan bahwa otak serangan itu akan dibawa ke pengadilan segera setelah aparat yang berwenang menyelesaikan investigasi.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara