Politik Global

Partai Islam Diminta Bentuk Pemerintahan

KOMENTAR
post image
Partai Keadilan dan Pembangunan (PKP) diminta untuk segera membentuk pemerintahan setelah memenangkan pemilihan umum yang digelar Kerajaan Maroko hari Jumat pekan lalu (25/11). Permintaan itu disampaikan Raja Muhammad VI setelah menunjuk Sekjen PKP Abdelilah Benkirane sebagai perdana menteri.

Pemilihan umum ini digelar hanya lima bulan setelah Maroko mengamandemen konsitusi pada Juli lalu. Salah satu pasal dalam konstitusi baru Maroko itu menyebutkan perdana menteri ditunjuk Raja dari partai yang menang dalam pemilihan umum.

PKP berhasil menguasai 107 dari 395 kursi yang diperebutkan dalam pemilihan umum. Kendati memenangkan pemilihan umum dan Benkirane ditetapkan sebagai perdana menteri, namun kelihatannya PKP harus membentuk pemerintahan koalisi.

Benkirane adalah mantan pemimpin redaksi tiga koran di Maroko. Ayah dari enam orang anak ini memimpin PKP sejak tahun 2008. PKP mulai ikut dalam pemilihan umum sejak 1997 dan meraih sembilan kursi. Lalu dalam pemilihan umum 2002 jumlah kursi partai itu meningkat tajam menjadi 42 kursi. Dalam pemilihan umum 2007 PKP hanya menambah empat kursi menjadi 46.

Dosen senior pakar Timur Tengah dari University of Exeter, Inggris, Lise Storm, mengatakan, kemenangan PKP ini adalah buah dari progresivitas yang tidak diantisipasi oleh partai manapun.

Namun, kemenangan partai Islam ini sudah diperkirakan banyak orang Maroko, termasuk dari kalangan pemerintah, jauh sebelum pemilihan umum digelar.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara