Politik Global

Wartawan Senior Abdeljabbar Shimi Meninggal Dunia

KOMENTAR
post image
Wartawan senior dan tokoh pers Maroko Abdeljabbar Shimi meninggal dunia di Rabat, Maroko, Selasa subuh kemarin (24/4). Saat menutup mata untuk selamanya dan menghembuskan nafas terakhir, wartawan tiga zaman ini telah menginjak usia 74 tahun.

Lahir pada tahun 1932 Shimi dikenal karena kontribusinya yang sangat berharga dalam bidang pers di negara itu. Ia pernah menjadi editor harian Al Alam, koran yang dikelola Partai Istiqlal , selama beberapa tahun. Ia bergabung dengan surat kabar itu pada tahun 1957.

Dianggap sebagai pelopor pers dan sastra Maroko. Di tahun 1964, Messari dan Mohamed Mohamed Larbi Berrada, Shimi menerbitkan majalah La Nouvelle et le Théâtre.

Salah satu buku yang ditinggalkannya adalah kumpulan cerita pendek yang begitu menggugah, yang berjudul Al Moumkin Almoustahil Min atau Yang Mungkin dari yang Mustahil. Karya lain yang ditinggalkannya adalah kompilasi artikel-artikelnya di Al Alam yang berjudul Bikhatti Lyad atau Tulisan Tangan.

Shimi dikenang sanak saudara dan kaum kerabat serta sahabat sebagai seorang pria yang ramah dan penggembira juga pekerja keras. Ia juga dikenal sebagai jurnalis yang gigih dan kritis, yang dengan senang hati membongkar ketidakadilan dan kepalsuan.

Kepergiaan Shimi adalah kehilangan besar bagi dunia sastra dan jurnalisme Maroko.

Tak terkecuali Raja Muhammad VI ikut menyampaikan belasungkawa dan dukacita atas kematian Shimi. Dalam pesan untuk keluarga Shimi, Raja Muhammad VI mengatakan dirinya mengingat kembali kontribusi Shimi di masa sulit, patriotisme, juga komitmen Shimi terhadap nilai-nilai suci bangsa dan nilai-nilai ketulusan, loyalitas dan profesionalisme.

Foto Lainnya

Raja Maroko: Inisiatif Otonomi Sahara Didukung Banyak Negara Berpengaruh

Sebelumnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Berikutnya

Artikel Sahara