Kantor berita Maghrebe Arab Presse hari Jumat lalu (11/5) melaporkan bahwa Kementerian Dalam Negeri memperoleh senjata-senjata api dalam penggerebekan di beberapa tempat.
Penggerebakan diumumkan pertama kali pada pekan pertama bulan Mei ini. Senjata-senjata api itu disembunyikan di sebuah pertanian di dekat Tiflet dan di kawasan Sebaa Ayoun. Penyelidikan yang dilakukan memungkinkan BNPJ mengidentifikasi jejak peredaran dan penyelundupan senjata api di kawasan Sahel.
Juga disebutkan bahwa penangkapan senjata api ini ini merupakan bagian dari operasi yang dilakukan untuk menggulung jejaring teroris yang selama ini bersimaharajalela.
Di kawasan Tiflet, polisi menemukan empat pistol, tiga pistol otomatis, 74 peluru 9 milimeter dan 30 milimeter, juga tiga sarang peluru.