Seorang diplomat Barat di Rabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa penentuan bulan Oktober itu didapat setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) Maroko, Sa'ad al Deen al Othmani, bertemu dengan Menlu Turki, Ahmet Davutoglu di New York pada hari kamis (30/8). Demikian sebagaimana diberitakan Gulf News (Minggu, 2/9).
Diplomat tersebut juga mengatakan bahwa salah satu alasan pertemuan itu dimajukan jadwalnya adalah untuk memberikan waktu kepada para delegasi untuk mengikuti Sidang Umum PBB. Pasalnya, Sidang Umum PBB selalu dilaksanakan pada bulan September setiap tahunnya.
Namun demikian, pemerintah Maroko belum mengumumkan tanggal dan tempat pertemuan itu akan digelar.
Pertemuan "Friends of Syria" terakhir kali diselenggarakan di Perancis pada bulan Juli lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk mengkordinasikan upaya-upaya Barat dan Arab dalam menghentikan pertumpahan darah yang telah terjadi di Suriah sejak Maret 2011 lalu.