Politik Global

Amrani: Hubungan Bilateral AS dan Maroko Semakin Kuat

KOMENTAR
post image
Dialog strategis Amerika Serikat dan Kerajaan Maroko memiliki arti yang sangat penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bawah kepimpinan Barack Obama dan Raja Muhammad VI. Dialog strategis ini juga memperlihatkan hubungan kedua negara semakin kuat.

Hal itu disampaikan ketua delegasi Maroko, Youssef Amrani, dalam dialog yang digelar di Washington DC itu hari Kamis lalu (13/9).

Amrani mengatakan, dalam sepuluh tahun terakhir, Kerajaan Maroko telah mengimplementasikan serangkaian perjanjian penting yang mencerminkan kekuatan hubungan Amerika Serikat dan Maroko.

Perjanjian kawasan perdagangan bebas antara kedua negara adalah contoh dari perjanjian-perjanjian itu. Dia juga mengatakan bahwa Maroko merupakan salah satu sekutu terkuat Amerika Serikat di luar NATO. Kedua negara juga telah menyepakati perjanjian yang dinamakan Millennium Account Challenge.

Dialog strategis itu akan dilanjutkan pada sesi berikutnya di Maroko tahun depan. Amrani juga mengatakan, dialog ini adalah bagian dari pendekatan win-win relations yang mendasarkan hubungan bilateral kedua negara di bawah kepemimpinan Raja Muhammad VI dan Barack Obama.

Dialog strategis tersebut juga memegang peranan penting untuk memperlihatkan komitmen Maroko pada jalan demokrasi dan pendekatan damai untuk menciptakan kesejahteraan.

Maroko adalah satu-satunya negara di kawasan Afrika Utara yang lolos dari gelombang perubahan politik di kawasan itu.

Amerika Serikat dan Maroko, sambungnya, memiliki komitmen kuat pada prinsip kemerdekaan, keadilan, HAM, hukum dan peraturan, doalog budaya, praktik demokrasi, dan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritori. Kesemua itu adalah prinsip-prinsip yang mendasari pekerjaan pemerintahan dimanapun.

Foto Lainnya

Menlu Maroko dan Menlu Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan

Sebelumnya

Pemimpin-pemimpin Spanyol Memuji Kemajuan Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara