Raja Muhammad VI mengapresiasi pertemuan Friends of Syria yang berlangsung di Marrakesh, Maroko, pada Rabu (12/12) lalu. Ia, dalam sebuah suratnya, berharap agar pertemuan tersebut dapat menghasilkan win-win solution bagi konflik berkepanjangan di Suriah.
"Saya berharap konferensi Marrakesh ini bisa menandai langkah penting dalam membawa siklus kekerasan di Suriah berakhir. Dan mampu mencapai aspirasi yang sah di Suriah untuk demokrasi dan kebebasan, serta memastikan kedaulatan di Suriah," ujar Raja Muhammad VI dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada seluruh peserta Pertemuan Friends of Syria di Marrakesh, Maroko (12/12).
Ia juga berharap agar Friends of Syria dapat memberikan kontribusi nyata bagi Suriah dan selalu terlibat aktif mendukung upaya internasional dalam menemukan solusi politik bagi krisis di Suriah. Selain itu juga, Raja Muhammad VI juga berharap kelompok ini mampu memantau secara aktif proses transisi politik di negeri tersebut dan juga membantu memobilisasi sarana dan sumber daya intuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak bagi ratusan ribu warga Suriah yang berada di dalam maupun di luar negeri.
"Ini situasi yang sangat serius dan mengetuk hati nurani setiap umat manusia, mengingat terus bertembahnya jumlah warga yang tewas dan terluka, warga yang disiksa, serta para pengungsi yang terlantar. Angka-angka tersebut akan meningkat secara dramatis jika tidak ada reaksi tegas dari dunia internasional. Terlebih karena rezim Suriah telah mengancam akan menggunakan senjata pemusnah massal," lanjut raja.
Karena alasan itulah, Raja Muhammad VI menyerukan kepada anggota Friends of Syria, khususnya dewan keamanan masing-masing negara anggota, untuk sepenuhnya memikul tanggung jawab mereka terhadap perdamaian demi menyelamatkan Suriah dari tragedi yang lebih mengerikan. Raja juga mengimbau agar kelompok untuk perdamaian Suriah ini mendukung pengalihan kekuasaan di Suriah dan mewujudkan pembentukan sistem demokrasi multi partai agar semua perwakilan dan komponen rakyat di Suriah bisa terlibat di dalamnya.
"Saya berharap konferensi Marrakesh ini bisa menandai langkah penting dalam membawa siklus kekerasan di Suriah berakhir. Dan mampu mencapai aspirasi yang sah di Suriah untuk demokrasi dan kebebasan, serta memastikan kedaulatan di Suriah," ujar Raja Muhammad VI dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada seluruh peserta Pertemuan Friends of Syria di Marrakesh, Maroko (12/12).
Ia juga berharap agar Friends of Syria dapat memberikan kontribusi nyata bagi Suriah dan selalu terlibat aktif mendukung upaya internasional dalam menemukan solusi politik bagi krisis di Suriah. Selain itu juga, Raja Muhammad VI juga berharap kelompok ini mampu memantau secara aktif proses transisi politik di negeri tersebut dan juga membantu memobilisasi sarana dan sumber daya intuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak bagi ratusan ribu warga Suriah yang berada di dalam maupun di luar negeri.
"Ini situasi yang sangat serius dan mengetuk hati nurani setiap umat manusia, mengingat terus bertembahnya jumlah warga yang tewas dan terluka, warga yang disiksa, serta para pengungsi yang terlantar. Angka-angka tersebut akan meningkat secara dramatis jika tidak ada reaksi tegas dari dunia internasional. Terlebih karena rezim Suriah telah mengancam akan menggunakan senjata pemusnah massal," lanjut raja.
Karena alasan itulah, Raja Muhammad VI menyerukan kepada anggota Friends of Syria, khususnya dewan keamanan masing-masing negara anggota, untuk sepenuhnya memikul tanggung jawab mereka terhadap perdamaian demi menyelamatkan Suriah dari tragedi yang lebih mengerikan. Raja juga mengimbau agar kelompok untuk perdamaian Suriah ini mendukung pengalihan kekuasaan di Suriah dan mewujudkan pembentukan sistem demokrasi multi partai agar semua perwakilan dan komponen rakyat di Suriah bisa terlibat di dalamnya.
