Putri Mahkota Lalla Meryem direncanakan hadir dan memberikan orasi pada pembukaan Konferensi Internasional Perempuan Perdesaan dan Pembangunan yang digelar di Rabat, ibukota Maroko, tanggal 8 hingga 10 Maret.
Dalam keterangan yang diperoleh redaksi disebutkan bahwa ratusan delegasi dari sekitar 50 negara, termasuk Indonesia, menghadiri konferensi yang digelar Union Nationale des Femmes Marocaines (UFM) atau Persatuan Nasional Wanita Maroko itu. Konferensi ini akan membahas peranan kaum wanita di kawasan perdesaan dalam proses pembangunan nasional di berbagai negara.
Putri Lalla Meryem dikenal sebagai salah seorang tokoh di kalangan keluarga kerajaan yang memiliki perhatian besar pada persoalan wanita khususnya di kawasan pedesaan negeri itu. Sejak tahun 1981 ia dipercaya menangani persoalan pekerjaan sosial di Angkatan Bersenjata Kerajaan.
Lalla Meryem yang lahir di bulan Agustus 1962 ini adalah anak perempuan pertama almarhum Raja Hassan II dan Permaisuri Lalla Latifa Hammou. Ia adalah saudara kandung dari Raja Muhammad VI.
Putri Lalla Meryem juga merupakan Ketua Komite Perlindungan Hak Anak Maroko dan Ketua Yayasan Hassan II yang fokus pada kesejahteraan sosial veteran perang kemerdekaan. Ia juga pernah menjadi Dutabesar UNESCO untuk kaum perempuan dan anak-anak.