Mustapha Mengancam Mogok Makan

KOMENTAR
post image
Mustapha Salma Ould Sidi Mouloud akan mogok makan di hadapan delegasi High Commission for Refugee Aid (UNHCR) yang mengunjungi Nouakchott, Mauritania, sampai ada kejelasan status dirinya.

Mustapha adalah mantan Kepala Kepolisian Polisario yang sudah dua tahun melarikan diri ke Mauritania. Ia berseberangan pendapat dengan kalangan elit Polisario lainnya soal penyelesaian sengketa Sahara. Sebelum melarikan diri ia sempat disekap di penjara yang ada di kamp Tindouf, Aljazair.

Dalam pernyataan yang disampaikan kemarin, Mustapha keputusan mogok makan itu diambilnya karena sudah lelah selama dua tahun menjalin komunikasi dengan UNHC dan berbagai pihak yang dianggap dapat membantu memulihkan haknya.

Dia mengatakan belum mendapatkan paspor Mauritania seperti yang diharapkannya. Selain itu, keinginan Mustapha berkumpul dengan anggota keluarganya pun belum terpenuhi. Hingga kini istri dan anak-anaknya masih berada di kamp Tindouf.

Pada Agustus 2010 lalu Mustapha mengunjungi ayahnya di Smara, Maroko. Dalam kunjungan itu ia menyaksikan perubahan politik dan ekonomi yang sedang terjadi di kampung halamannya. Menyadari perubahan positif itu, Mustapha menggelar jumpa pers dan mengajak petinggi Polisario lainnya untuk menerima proposal otonomi khusus yang disampaikan Kerajaan Maroko dan sedang dibahas di PBB.

Pernyataan ini jelas membuat berang petinggi Polisario. Dalam perjalanan pulang ke Tindouf melalui Mauritania, Mustapha ditangkap dan ditahan di sebuah tempat rahasia. Ia melarikan diri dan hingga kini masih berada di Mauritania.

Foto Lainnya