Perhatian besar terhadap generasi muda dan kaum remaja kembali diperlihatkan Kerajaan Maroko dengan meresmikan stadion indoor 16 Agustus di Oujda dan pusat olahraga Al Irfan , juga lapangan latihan rugby.

Menurut MAP pembangunan pusat olahraga ini menelan biaya sekitar 24 juta dirhams di atar tanah seluas 3.600 meter persegi. Selain arena, di dalam kompleks itu juag dibangun lobi, dan pusat permainan multidisiplin untuk anak-anak serta ruang pertemuan berkapasitas 500 kursi.

Juga disebutkan bahwa dengan pembangunan fasilitas ini Kerajaan Maroko memperlihatkan komitmen kuat dalam proses pembangunan kawasan timur Kerajaan. Kerajaan Maroko juga mengadopsi paradigma yang memandang olahraga sebagai alat dalam pembangunan kemampuan individu pemuda Maroko.

Dalam laporannya itu MAP menggarisbawahi bahwa proyek ini merupakan bagian dari Inisiatif Nasional untuk Pembangunan Manusia (INDH).

Sementara pusat aktivitas sosial dan olahraga Al Irfane melingkupi empat lapangan mini sepakbola dan taman bermain.

Adapun pusat latihan rugby seluas 5.000 meter persegi dibangun tak jauh dari stadion rugby di kawasan itu.

Selain ketiga fasilitas yang telah selesai dibangun itu sejumlah fasilitas lain di Oujda juga masih dalam proses pembangunan. Kesemuanya merupakan bagian dari kerjasama INDH dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta komite kota Oujda. Salah satu fasilitas yang sedang dibangun adalah stadion olahraga tertutup di distrik Ennajd senilai 13,5 juta dirhams.