Dukungan untuk pemerintahan transisi yang dipimpin Presiden ad Interim Adly Mansour datang dari Kerajaan Maroko di Afrika Utara.
Raja Muhammad VI mengucapkan selamat dan berdoa agar Adly Mansour yang sebelumnya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi selalu dalam lindungan Tuhan dalam menjalankan roda pemerintahan transisi.
"Kami menyampaikan ucapan selamat dari lubuk hati kami dan berdoa semoga Tuhan memberikan keberhasilan dan menuntun jalan Anda dalam misi penting ini sehingga dapat mewujudkan aspirasi rakyat Maroko untuk masa depan yang lebih baik dimana stabilitas, kesejahteraan dan pembangunan dapat dicapai," ujar Raja Muhammad VI.
Raja Muhammad juga mengatakan dirinya yakin Adly Mansour akan membangun Mesir bersama dengan pemimpin nasional lainnya untuk menata demokrasi melalui pemilihan umum anggota lembaga legislatif dan pemilihan presiden.
Pada bagian lain, Raja Muhammad VI juga mengatakan bahwa Mesir dan Maroko adalah dua bangsa yang bersaudara dan memiliki hubungan yang sangat baik selama ini.
Adly Mansour dilantik sebagai presiden sementara Mesir sehari setelah kubu militer mengkudeta Muhammad Morsy lewat penggulingan tak berdarah pada Rabu malam (3/7). Morsy yang memenangkan pemilihan presiden bulan Juni 2012 dianggap tidak mementingkan persatuan nasional. Ia enggan membawa kelompok lain dalam pemerintahannya.
Morsy kini berada dalam tahanan tentara di gedung Kementerian Pertahanan. Sejumlah pemimpin Ikhwanul Muslimin juga ikut ditahan. Sementara di jalanan kelompok pendukung dan anti Morsy sampai kini masih bertikai.