Kokkai Toshokan atau Perpustakaan Kongres Jepang baru-baru ini merilis untuk publik laporan tentang terorisme global yang dikeluarkan tahun ini.
Laporan berjudul Kokusai Terrorismu Youran 2013 ini dipublikasikan Dinas Intelijen Keamanan Publik atau Kōanchōsa-chō yang memiliki afiliasi dengan Kementerian Hukum Jepang.
Di dalam laporan tersebut terdaftar penjelasan mengenai kelompok Al Qaeda di Afrika Utara (AQIM). Kelompok ini beroperasi di kawasan Sahel dan memiliki jaringan dengan kelompok serupa di Mali.
Laporan itu menjelaskan hubungan antara AQIM dan Jaringan Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP). Kedua kelompok ini memiliki hubungan dengan Polisario, kelompok separatis Maroko yang memiliki markas di Tindouf, Aljazair.
Dalam laporan itu juga disoroti aktivitas Kelompok Kombatan Maroko Islami, Kelompok Pejuang Libya Islami, serta Kelompok Kombatan Tunisia. Ketiga kelompok ini diduga kuat mengirimkan anggotanya ke AQIM.
Laporan itu juga merinci aksi penculikan yang dilakukan aktivis-aktivis Polisario terhadap turis di kawasan Sahara. Disebutkan bahwa penculikan adalah salah satu metode yang dilakukan kelompok ini untuk mendapatkan uang.
Juga disebutkan untuk kawasan Asia ada 92 organisasi di Asia yang dikategorikan sebagai organisasi teroris. Tiga di antaranya berasal dari Indonesia, yakni Jamaah Islamiyah, Jamaat Ansharut Tauhid, dan Darul Islam.