Posisi kelompok separatis Polisario semakin melemah. Satu persatu negara yang memberikan dukungan kepada negara boneka bentukan Polisario menarik dukungan mereka.

Baru-baru ini giliran Mauritius yang berpaling meninggalkan negara boneka Republik Demokratik Arab Sahrawi.

Penarikan dukungan itu disebutkan sebagai bagian dari revisi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri Mauritius terhadap sikap politik mereka selama ini terkait konflik di Maroko.

Pengumuman penarikan dukungan itu disampaikan kantor Perdana Menteri Mauritius.

Pemerintah Mauritius juga mengatakan mendukung PBB yang sedang menangani konflik tersebut. Mereka percaya bahwa PBB dapat menemukan jalan keluar terbaik yang adil dan dapat diterima kedua belah pihak yang bertikai.