Resmi, Program Perbaikan Kota Terpadu Diluncurkan

KOMENTAR
post image
Raja Muhammad VI hari Rabu kemarin (12/2) meluncurkan Program Perbaikan Perkotaan Terpadu 2014-2016 di Sale.

Proyek ini untuk melestarikan warisan sejarah kota itu yang berusia berabad-abad, serta memperbaiki gaya hidup warga dan pondasi sosial dan ekonomi.

Dalam kesempatan itu Wali Rabat-Salé-Zemmour-Zaer, Abdelouafi Laftit di hadapan Raja Muhammad VI memperesentasi tujuan utama program itu yakni untuk mengembangkan saling ketergantungan dan keterhubungan perkotaan berbagai daerah secara koheren dan seimbang.

Program senilai 1 miliar dirham ini menggunakan pendekatan partisipatif yang sistematis yang menyatukan semua aktor perkotaan. Ia menambahkan, program yang direncanakan selama tiga tahun ini memiliki empat garis besar utama, yaitu pelestarian budaya kota dan warisan, penguatan infrastruktur dasar, pengembangan sektor pariwisata dan kerajinan serta perbaikan kawasan kumuh.

Program ini bertujuan merehabilitasi kota lama Salé, losmen, dan rumah-rumah yang rumah, mempromosikan pekerjaan yang terkait dengan industri kerajinan, merestorasi situs sejarah kota, dan membangun kembali jalan pantai.

Dalam program itu juga ada bagian khusus yang memperbaiki beberapa ruas jalan, yakni Hay Essalam, Abderrahim Bouabid, Atlas Al Kabir, dan Ibnu Al Haitam. Program itu pun menyentuh perbaikan akses jalan kota, serta promosi lingkungan kurang lengkap.

Program ini dimaksudkan untuk berbagi secara adil peralatan berbasis masyarakat antara segmen urban yang berbeda kota, mempromosikan lapangan kerja dan menciptakan kekayaan.

Program tersebut ditandatangani Menteri Dalam Negeri Mohamed Hassad, Menteri Wakaf dan Urusan Islam Ahmed Toufiq, Menteri Perumahan Mohamed Nabil Benabdellah, dan Menteri Kerajinan Fatima Merouane.

Foto Lainnya