Maroko dan Gabon Jalin Kemitraan Strategis dalam Produksi Pupuk

KOMENTAR
post image
Raja Maroko, Mohammed VI dan Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba menandatangani kemitraan strategis terkait masalah pupuk di Istana Presiden di Libreville pada Kamis (6/3).

Kemitraan strategis yang dibangun dalam penanganan masalah pupuk dibangun untuk meningkatkan keamanan pangan di benua tersebut. Hal tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari kerjasama Selatan-Selatan atau South-South cooperation.

Penanganan tersebut akan menghasilkan pupuk fosfat dan amonia yang akan disesuaikan dengan karakter dan ekosisitem beragam yang membangun tanah Afrika. Itu dilakukan untuk meningkatkan potensi pertanian di kawasan di mana hampir 80 persen lahan pertaniannya belum dmanfaatkan dengan optimal.

Kemitraan tersebut nantinya akan mampu menghasilkan total kapasitas produksi berkisar 2 juta ton pupuk per tahun pada tahun 2018 mendatang. Hasil produksi tersebut akan langsung didistribusikan terutama ke negara-negara Afrika.

Kapasitas produksi tersebut mampu dieksplorasi hingga 8 juta ton per tahun karena adanya pemrintaan atas pupuk yang memadai dan mudah di akses di kawasan Afrika.

Dalam kemitraan strategis itu, realisasi yang akan dibangun adalah:

Pembangunan satu unit produksi amonia (dari gas asal Gabon), unit pertama dari jenisnya di wilayah dan yang memasok pasar di negara-negara tetangga, serta satu unit produksi pupuk di Gabon.

Selain itu juga akan dibangun dua unit produksi asam fosfat dari fosfat asal Maroko serta satu unit produksi pupuk di Maroko.

Kemitraan strategis tersebut akan juga membantu membuka sekitar 5 ribu lapangan pekerjaan baru baik di Gabon ataupun Maroko.

Protokol kesepakatan tersebut dari 9 bulan dan ditandatangani antara pihak Maroko dan Gabon. Kedua negara juga akan melucurkan studi yang dibutuhkan untuk memulai proyek tersebut.

Kerjasama tersebut ditandatangani oleh kedua negara. Dari Maroko, pihak yang menandatangani perjanjian adalah Menteri Industri, Perdagangan, Investasi, dan Ekonomi Digital Moulay Hafid Alamy, Menteri Energi, Pertambangan, Air, dan Lingkungan, Abdelkader Aamara, CEO perusahaan Office Cherifien de Phosphate (OCP) Mostafa Terrab. Sementara itu, dari pihak Gabon, pihak yang menandatangani adalah Menteri Pertambangan, Industri dan Turisme Régis Immongault Tatagani, Menteri Perminyakan dan Hidrokarbon Etienne Dieudonné Ngoubou, dan CEO Perusahaan Equator Mining Fabrice Nze-Bekale.

Foto Lainnya