Direktur Jenderal United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO, Irina Bokova memberikan apresiasi kepada Raja Mohammed VI berserta atas dukungannya dalam mempromosikan budaya pengembara atau masyarakat nomaden.
Bokova juga mengapresiasi dukungan Kerajaan Maroko dalam pengembangan ekspedisi maritim baru yang dikembangkan untuk penelitian ilmiah.
Apresiasi tersebut disampaikannya melalui video siaran yang dilakukan dari Explorers Club, sebuah acara tahunan yang digelar akhir pekan lalu di New York.
Dalam video tersebut Bokova menunjukkan rasa terimakasihnya kepada Raja Mohammed VI atas upayanya dalam menjaga keanekaragaman ekspresi budaya manusia, terutama dalam menjaga Moussem of Tan Tan yang termasuk kategori warisan budaya manusia immaterial.
Moussem of Tan Tan mengacu pada sejenis pameran dan pertemuan tahunan ekonomi, budaya dan sosial yang dilakukan sejak tahun 1963. Awalnya pertemuan pameran tersebut hanyalah berupa pertemuan spontan dan teratur yang dilakukan masyarakan nomaden di Sahara. Pertemuan tersebut merupakan kesempatan untuk melakukan jual-beli bahan makanan serta produk lainnya, menggelar kompetisi hewan ternak seperti unta dan kuda, merayakan pernikahan serta berkonsultasi dengan tabib tradisional.
Moussem juga terdiri dari berbagai perayaan seperti pertunjukan musik, nyanyian popular, kontes puisi, permainan serta tradisi Hassanie lainnya.
Dalam video tersebut, Bokova juga mengutarakan pujiannya atas kepedulian Kerajaan Maroko terhadap penelitian ilmiah yang dibuktikan melalui dukungannya dalam ekspesidi maritim baru antar Afrika dan dunia baru yang akan dimulai dari Maroko.
"Saya tidak bisa bermimpi lokasi yang lebih baik untuk mengumumkan penemuan ekspedisi baru dunia yang disponsori oleh Maroko dan UNESCO, yang didedikasikan untuk melestarikan warisan alam dan budaya immaterial manusia," kata Bokova di hadapan para tamu undangan acara tersebut.
Ekspedisi tersebut merupakan pelayaran kapal primitif untuk menjembatani kesenjangan antar masyarakat serta mempromosikan warisan dunia. Ekspedisi tersebut dipimpin oleh penjelajah dan duta UNESCO Kitin Munoz dan akan berangkat tahun depan dari pantai Maroko untuk mendarat di New York.
Ekspedisi tersebut akan mengibarkan bendera UNESCO, Maroko, dan Club of Explorers.
Duta Besar Maroko dan kepala lembaga pelestarian Tan Tan Festival "Al Mouggar", Fadel Benyaich menyebut tidak dapat terjadi tanpa komitmen Raja dan perhatian serta rekonsiliasi antar masyarakatnya.
Club of Explorers didirikan di New York pada tahun 1904 untuk mempromosi eksplorasi ilmiah daratan, lautan, udara, serta luar angkasa dengan mendukung penelitian dan pendidikan dalam bidang ilmu alam, biologi, ataupun fisika.
Selama gala dinner, Club tersebut menganugerahi tanda hormat bagi Raja Mohammed VI sebagai bentuk pengakuan untuk visi dan kepemimpinannya dalam mempromosikan eksplorasi dan penemuan.