Penulis wanita Maroko, Fatema Mernisi mendiskusikan masalah isu-isu perempuan dan menjelaskan mengenai titik perbedaan antara feminisme dengan dampak globalisasi pada wanita.

Hal tersebut disampaikannya dalam kuliah umum yang digelar di Fakultas Ilmu Pendidikan di Rabat Maroko pada Rabu (18/3).

Mernissi menyebut bahwa ia tidak sepakat dengan istilah 'feminisme'. Hal tersebut dilandasakan pada pengalamannya. Ia menjelaskan bahwa ia pernah berencana untuk menghadiri konferensi feminisme bersama dengan rekan lelaki. Akan tetapi panitia acara memintanya untuk masuk ke dalam ruangan sendiri dan melarang rekan lelaki masuk ke dalam ruangan. Mernissi menolak permintaan tersebut.

Lebih lanjut Mernissi menjelaskan tentang globalisasi dan bahayanya bagi tradisi perempuan. Ia menceritakan tentang seorang temannya, Fatema Elourdigui yang melukis cerminan kehidupan tradisional perempuan Maroko.

"Saya terinspirasi oleh lukisan Fatema Elourdigui karena mencerminkan cara hidup tradisional wanita pedesaan," kata Mernisi.