Maroko berkomitmen untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan China.

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Peralatan, Transportasi, dan Logistik Maroko Aziz Rabbah yang pada Kamis pekan lalu (27/3) menyambut kunjungan duta besar China untuk Maroko, Sun Shuzhong di ibu kota Rabat.

Dalam pertemuan tersebut Rabbah menyebut bahwa Maroko menawarkan kesempatan bagi perusahaan China untuk membawa proyek-proyek infrastruktur utama sebagai bagian dari konsesi yang telah dijalin dalam kerangka Build Operate and Transfer (BOT) atau dalam kerangka kerjasama sektor swasta atau public-private partnership (PPP).  

Ia menekankan bahwa proyek bersama tersebut dapat mencakup infrastruktur pelabuhan, jalan kereta, jalan raya, serta bandar udara.  

Sementara itu Shuzhong menyambut baik komitmen Maroko tersebut. Ia menuturkan bahwa China puas dengan operasi perusahaannya di Maroko dalam perwujudan sejumlah program serta partisipasi dalam sejumlah tender terkait pembangunan infrastrukut.

Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak juga membahas tentang kemungkinan kerjasama tiga pihak, yakni China, Maroko, dan Afrika.

Lebih lanjut, kedua negara juga saling menegaskan komitmen untuk memperkuat infrastruktur, transportasi, serta logistik satu sama lain.