Imam Fizazi Bersaksi, Raja Mohammed VI Praktikkan Ajaran Al Quran

KOMENTAR
post image
RMOL. Ayat suci Al-Quran menjelaskan mengenai bagaimana Allah memberikan karunia pada setiap umat manusia melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mencukupi kebutuhan makan-minum serta menciptakan kehidupan yang aman seperti yang dikaruniakan-Nya pada Nabi Muhammad serta kaum Quraish.

Melalui ayat suci-Nya, Allah juga menunjukkan pada manusia mengenai bagaimana cara mencukupi kebutuhan mereka sendiri. Seperti yang telah dilakukan oleh kakek buyut Nabi Muhammad, Hashim ibn 'Abd Manaf dengan cara melakukan perjalanan dari Yaman ke wilayah Sham sebagai inisiatif untuk melakukan pembangunan ekonomi dan sosial. Mengingat tanah suci Mekah terdiri dari tanah yang tidak menguntungkan untuk budidaya.

Allah juga mengingatkan tentang upaya kaum Quraish membangun jembatan demi mempermudah aktifitas pertukaran ataupun perdagangan baik dengan Utara maupun Selatan demi mendapatkan manfaat dan membangun sarana keamanan demi hidup yang bermartabat.

Hal tersebut disampaikan Imam Mohamed Fizazi sebagai bagian dari khotbah Jumat yang dihadiri oleh Raja Maroko, Mohammed VI di masjid Tarik Ibn Zyad Tangiers pekan lalu (28/3), seperti dilansir Maghreb Arabe Press.

Dalam Khotbahnya, Imam menuturkan bahwa ajaran-ajaran Allah dalam kitab suci Al-Quran tersebut dijalankan oleh Raja Mohammed VI. Hal itu tercermin dari sikap maupun kebijakan yang dibuatnya.

Raja Mohammed VI dinilai kerap mengambil langkah inisiatif untuk meluncurkan proyek-proyek besar demi memperkuat keamanan wilayah, sehingga dapat meningkatkan jaminan bagi kebebasan jiwa dan pikiran setiap warganya baik dari ancaman agresi ataupun tindakan fundamentalis.

Dengan inisiatif yang diambilnya, Raja Mohammed VI juga turut meningkatkan stabilitas demi mempermudah aktifitas kehidupan manusia.

Ia juga dinilai turut andil dalam upaya memerangi kebodohan melalui pendidikan yang sehat dan meningkatkan perjuangan melawan kemiskinan melalui peningkatan solidaritas.

Langkah-langkah inisiatif Raja Mohammed VI tersebut dinilai sebagai bentuk pengabdian tulus pada Allah SWT sebagaimana dititahkan dalam ayat suci Al-Quran. [mel]

Foto Lainnya