Dua buah proyek pembangunan masyarakat majemuk di wilayah Jbel Dersa serta pusat konsolidasi kompetisi perempuan di wilayah Jamaa Mezouak diresmikan oleh Raja Mohammed VI pada Rabu (16/4).

Dua proyek yang menelan total anggaran sebesar 22 juta dirham itu merupakan bagian dari program inisiatif pembangunan nasional atau Human Development Initiative Nasional (INDH) di Maroko. Program tersebut merupakan visi Raja Mohammed VI untuk menempatkan unsur manusia sebagai jantung proses pembangunan di Maroko.

Program tersebut, seperti dilansir oleh kantor berita Maroko MAP, dirancang untuk mengkonsolidasikan fasilitas masyarakat di kota, membangun kompetisi anak muda, serta mendorong integrasi sosial, serta profesionalisme masyarakat.

Lebih lanjut INDH juga bertujuan untuk meningkatkan nilai jual masyarakat perkotaan, dengan demikian akan serta merta meningkatkan kondisi hidup masyarakat yang hidup di dalamnya.

Proyek tersebut akan direalisasikan melalui sejumlah pelatihan dan pengawasan bagi perkembangan masyarakat. Dengan demikian dapat membantu memangkas angka buta huruf serta angka putus sekolah. Selain itu program juga diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai kewarganegaraan, mendorong pembangunan sosial-ekonomi, serta memberikan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.

Secara lebih rinci, di Jbel Dersa akan dibangun pusat pelatihan pekerjaan pertukangan aluminium, pertukangan kayu, pelatihan menjahit, tata boga, tata busana, pelatihan komputer, serta musik. Selain itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan, ruang multifungsi, ruang teater, serta ruang olahraga.

Sementara itu di Jamaa Mezouak akan dibangun pusat pelatihan keterampilan bagi wanita seperti menjahit serta tata rias rambut Selain itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas serupa seperti di Jbel Dersa.