Maroko berkomitmen untuk meningkatkan hubungan baik dengan Indonesia dalam sejumlah bidang, terutama pendidikan. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya pertemuan alumni pelajar Indonesia lulusan sejumlah universitas di Maroko hari ini (Senin, 5/5) di Hotel Borobudur Jakarta.
Pertemuan rutin tahunan yang ketiga kalinya digelar ini mengangkat tema "Penguatan Hubungan Indonesia-Maroko Khususnya di Bidang Kerjasama Pendidikan dan Penelitian".
"Pertemuan ketiga ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menjalin komunikasi untuk mendapat masukan dari warga Indonesia lulusan Maroko terkait kerjasama pendidikan," kata Duta Besar Maroko untuk Indonesia, H.E Mohamed Majdi.
Saat ini, jelasnya, ada sekitar 200 mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di Maroko.
"Mayoritas dari mereka mengambil studi agama Islam," ujarnya.
Jumlah tersebut mengalami kecenderungan peningkatan dari tahun ke tahun.
Melihat hal tersebut, sambung Majdi, Maroko berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan Indonesia terutama di bidang pendidikan.
Karena itu digelarlah pertemuan untuk mendengar pengalaman dan masukan dari para alumni mahasiswa Indonesia lulusan Maroko demi perbaikan kerjasama pendidikan ke depannya.
"Menarik untuk mendengar bagaimana kedua negara menjalankan kerjasama ke depanya. Terutama tentang masukian penting tentang kerjasama pendidikan, serta pengaruh positifnya," jelasnya.
"Kami ingin mendengar dua hal utama, yakni mengenai bagaimana untuk memperbaiki kerjasama dan bagaimana kerjasama berkontribusi bagi toleransi antara kedua negara," tandasnya.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah lulusan berbagai universitas di Maroko, perhimpunan persahabatan, Indonesia-Morocco woman association, serta sejumlah wartawan.