Delegasi Indonesia yang dipimpin Dutabesar Tosari Widjaja menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi Maroko untuk meningkatkan hubungan kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan ekonomi.
Pertemuan itu digelar atas inisiatif Pusat Islam untuk Pengembangan Perdagangan ( ICDT ) pada hari Senin (26/5) di Casablanca. Dalam pertemuan itu sejumlah hal yang berkaitan dengan cara dan sarana memperkuat kerjasama antara Maroko dan Republik Indonesia dibicarakan dengan serius.
Kerjasama ini juga bertujuan antara lain untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di Maroko, termasuk yang terkait dengan sektor pangan (makanan kaleng, rempah-rempah, kakao, kopi, teh), logam, marmer, kerajinan, fashion dan tekstil, serta semen dan batubara.
Dari pihak Maroko, sejumlah lembaga yang diundang ICDT dalam pertemuan itu antara lain adalah Asosiasi Eksportir Maroko (ASMEX), Kantor Pameran dan Eksposisi Casablanca (OFEC), Badan Investasi Maroko (MIDA), Kamar Dagang, Industri dan Jasa Casablanca, El Jadida, Mohammedia dan Rabat, serta Asosiasi Profesional Semen Maroko, Asosiasi Marbriers Maroko dan Uni Nasional Industri Ikan Kalengan.