Komisi Tinggi HAM PBB mengapresiasi perkembangan pesat perlindungan hak asasi manusia di Maroko. Apresiasi ini disampaikan Komisioner Tinggi PBB Navi Pilay hari Rabu kemarin (28/5).
Navi Pillay mengunjungi Maroko untuk menyaksikan langsung keadaan perlindungan HAM di kerajaan itu. Ia juga bertemu dengan Raja Muhammad VI.
"Maroko telah membuat kemajuan pesat dalam hal perlindungan hak asasi manusia," ujar Pillay saat berbicara di depan Dewan Nasional HAM Maroko. Pertemuan itu juga dihadiri perwakilan masyarakat sipil, serikat pekerja, anggota parlemen, politisi dan dutabesar negara-negara sahabat Maroko.
Menurut Pillay, Kerajaan Maroko berhasil membangun kerangka kerja kelembagaan yang kuat, yang salah satunya adalah Dewan Nasional HAM. Itu salah satu kunci keberhasilan Maroko dalam program perlindungan HAM.
Dia juga mengatakan bahwa Maroko merupakan partnert tradisional UNHCR dan bagian terbesar yang menghubungkan Afrika Barat dan dunia Arab.
"Maroko telah melampaui dan menghilangkan peninggalan masa lalu," katanya lagi merujuk pada Komisi Keadilan dan Rekonsiliasi yang bekerja untuk menyelesaikan berbagai persoalan HAM masa lalu. Lembaga seperti ini adalah yang pertama di kawasan itu.