Maroko tempati posisi tiga teratas sebagai negara Arab terbaik untuk investasi.
Hal itu didasarkan pada Indeks Dasar Profitabilitas atau Baseline Profitability Index (BPI) 2014 yang dipublikasikan oleh ekonom Daniel Altman dan majalah American Foreign Policy. Dalam indeks tersebut ditunjukkan peringkat pasar bagi investasi asing berdasarkan pertumbuhan aset, pelestarian nilai, dan repatriasi modal.
Dalam BPI 2014 tersebut, Maroko jadi negara Arab ketiga setelah Arab Saudi dan Mesir yang dinobatkan sebagai negara yang terbaik bagi investasi.
Sementara itu, di level internasional, Maroko menempati posisi ke 42 dari 112 negara yang dinilai baik bagi investasi.
Seperti dikuti Morocco World News (Jumat, 30/5), menurut Daniel Altman, BPI mempertimbangkan 8 faktor dalam membuat indeks tersebut, yakni pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan, keamanan fisik, korupsi, pengambilalihan oleh pemerintah, eksploitasi oleh rekanan lokal, kontrol modal, dan nilai tukar.
Namun, jelas Altman, pihaknya menambahkan tiga faktor terbaru dalam pertimbangan BPI selama 12 bulan terakhir yakni berapa pertumbuhan nilai aset, pelestarian nilai ketika aset tersebut dimiliki, dan kemudahan membawa pulang hasil penjualan aset.