Raja Felipe VI dan Ratu Letizia menggelar kunjungan resmi kerajaan ke Maroko selama dua hari pada tanggal 14 hingga 15 Juli lalu. Kunu\jungan tersebut dilakukan atas undangan dari Raja Mohammed VI.
Dalam kunjungannya, Raja Felipe VI yang disambut oleh Raja Mohammed VI melakukan sejumlah kegiatan seperti kunjungan ke sejumlah wilayah serta membicarakan hubungan kedua negara.
Pada Senin (14/7), Raja Felipe diambut hangat di Istana Kerajaan Maroko di Rabat untuk menggelar buka puasa bersama dengan Raja Mohammed VI.
Kemudian pada Selasa (15/7), keduanya meresmikan sebuah hotel dan pusat pelatihan pariwisata di distrik Guich Loudaya di Temara, pinggiran kota Rabat.
Pada proyek sebesar 18 juta dirham yang dilakukan oleh Yayasan Mohammed V untuk solidaritas itu dibangun di atas lahan seluas 8.300 meter persegi. Proyek yang meliputi pusat pelatihan, jotel paviliun, ruang kelas, serta fasilitan lainnya itu dibangun untuk melatih sumber daya manusia yang terampil di bisnis hotel dan katering.
Selain itu, pada hari yang sama, Raja Felipe dan Ratu Letzia juga melakukan kunjungan ke Mausoleum Mohammed V di Rabat Maroko. Di lokasi tersebut Raja Mohammed V dan Raja Hassan II dimakamkan.
Raja Felipe dalam kunjungannya membawa serta sejumlah pejabat Spanyol, antara lain adalah kepala pemerintahan Abdelilah Benkirane, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Rachid Talbi Alami, Ketua rumah penasehat Mohamed Sheikh Biadillah dan Menteri Dalam Negeri Mohamed Hassad.
Sehari sebelum menggelar kunjungan, Raja Felipe diketahui sempat melakukan pembicaraan dengan Raja Mohammed VI melalui sambungan telepon. Raja Felipe menyampaikan rasa simpatinya atas tragedi runtuhnya tiga buah gedung pemukiman yang terjadi di Casablanca pekan lalu.